Ketahui Bahaya dan Efek Samping Facial Wajah Berikut Ini !!
Kamis, 16 November 2017
Edit
Facial wajah kini bisa dilakukan di mana saja. Dapat dilakukan di rumah atau secara profesional di pusat perawatan kecantikan, spa, serta salon. Meski demikian, Anda sebaiknya berhati-hati, karena bila tidak dilakukan oleh tenaga terlatih, apalagi tanpa pengawasan dokter, tindakan ini mungkin saja malah menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada kulit wajah.
Efek pada Kulit yang Mungkin Timbul
Perawatan dengan facial wajah umumnya memiliki tiga tahapan. Facial wajah diawali memijat area di sekitar wajah dengan menggunakan krim wajah, lalu dilanjutkan dengan memberikan uap panas pada wajah melalui handuk hangat atau alat uap elektrik. Terakhir, membersihkan kulit wajah hingga pori-pori, dan mengaplikasikan masker wajah.
Sebaiknya prosedur facial wajah hanya dilakukan dengan pengawasan tenaga kesehatan profesional, seperti dokter spesialis kulit. Kesalahan membersihkan dan memilih produk facial wajah dapat memunculkan efek negatif bagi kesehatan kulit.
Berikut ini efek samping yang bisa terjadi setelah menjalani facial wajah:
Iritasi dan Kulit Kering
Pemakaian produk perawatan kecantikan yang kurang tepat mengakibatkan iritasi dan kulit kemerahan. Beberapa produk perawatan kecantikan wajah umumnya mengandung bahan-bahan yang dapat membuat kulit wajah terkelupas. Membersihkan wajah dengan bahan kasar tidak hanya membuat kulit terkelupas, tapi juga membuat kulit menjadi kering dan gatal. Pada kondisi ini, hindari terpapar sinar ultraviolet dari matahari terlalu lama, karena dapat memperburuk kondisi kulit. Untuk mengatasinya, oleskan produk pelembab untuk kulit kering yang tidak mengandung pewangi. Bila perlu gunakan tabir surya sebelum melakukan kegiatan di luar ruangan.
Eritema dan edema
Penelitian menunjukkan facial wajah dapat menyebabkan efek samping langsung pada wajah seperti eritema dan edema. Eritema wajah ditandai dengan gejala berupa kulit wajah yang kemerahan, disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah kulit serta meningkatnya aliran darah menuju kulit wajah. Sementara edema merupakan pembengkakan akibat penumpukan cairan pada jaringan tubuh, dalam hal ini adalah wajah. Kedua kondisi ini menyebabkan wajah menjadi terlihat merah dan bengkak.
Dermatitis dan erupsi akneiformis
Dermatitis disebut juga eksim yaitu kondisi peradangan kulit yang ditandai ruam yang gatal dan berwarna kemerahan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh iritasi maupun reaksi alergi terhadap bahan perawatan yang digunakan. Sementara acneiformis eruption atau erupsi akneiformis merupakan kelainan kulit yang menyerupai jerawat yang dapat disebabkan oleh infeksi dan reaksi terhadap obat-obatan. Untuk keluhan seperti ini, Anda mungkin memerlukan bantuan obat atau perawatan lanjutan oleh dokter, guna memperbaiki keluhan pada wajah secara efektif.
Jangan mudah tergiur dengan embel-embel perawatan facial wajah yang murah dan cepat. Kunjungi pusat perawatan kecantikan wajah yang terpercaya di bawah pengawasan dokter untuk menghindari efek samping facial wajah.
Sumber : www.alodokter.com
Sumber : www.alodokter.com