Seorang Kasir Rumah Makan Berikan Uang Penjualan dan HP ke Pria, Diduga Kena Hipnotis
Senin, 11 Januari 2021
Edit
Seorang pria yang mengaku sebagai driver ojek online (ojol) terekam CCTV diduga melakukan aksi kejahatan hipnotis ke kasir rumah makan. Ia pun berhasil mengambil uang hasil penjualan, tablet, dan handphone, kemudian melarikan diri.
Peristiwa tersebut dibagikan akun @infotangerang.id di Instagram, pada Jumat (1/1/2021). Disebutkan, pelaku melancarkan aksinya di rumah makan beralamat Jalan Merdeka no. 163 Cimone, Kota Tangerang, sekitar pukul 20.00 WIB.
“Hati-hati terhadap kejahatan hipnotis dengan berpura-pura menjadi ojek online yang pesan makanan,” kata akun @infotangerang.id.
Dalam video yang diunggah, tampak seorang pria mengaku ojol seolah-olah sedang mengambil pesanan pelanggan. Ia kemudian menunggu kasir rumah makan tersebut menghitung uang hasil dagangan.
Setelah selesai menghitung uang, pria yang sedari tadi duduk menghampiri sang kasir. Lalu, tiba-tiba saja sang memberikan uang sekitar Rp442 ribu tersebut kepada si pria yang diduga telah menghipnotisnya.
“Telah terjadi pencurian dengan hipnotis di salah satu rumah makan di Cimone, Kota Tangerang, Jum'at (1/1/2021),” lanjut akun @infotangerang.id
Tak berhenti di situ, si pelaku hipnotis kemudian meminta ponsel milik sang kasir, beserta tablet yang digunakan untuk melayani pelanggan rumah makan. Kasir yang kemudian jadi seperti orang bingung pun langsung memberikannya.
Setelah melancarkan aksinya, sang penghipnotis langsung kabur dari rumah makan tersebut. Ia meninggalkan sang kasir yang masih tampak kebingungan, sampai akhirnya rekan-rekannya yang datang menyadari kehilangan barang-barang berharga.
Kini unggahan tersebut pun viral, ditonton hingga ribuan kali dan disukai oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa resah dan khawatir dengan peristiwa tersebut.
“Orang yang cape emang gampang hilang konsentrasi, sih,” kata akun @ridhopanichsan.
“Kasihan mbaknya, gak kebayang,” sebut akun @ganyong10.jabir.
“Itu pelakunya kan sempat pegang tembok pas mau keluar, sidik jarinya harusnya bisa kedetek,” ujar akun @arizka_saf.
Demianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang